Singa laut adalah sejenis pinniped yang ditandai dengan flap telinga eksternal, sirip depan yang panjang, kemampuan untuk bergerak dengan empat kaki, bulu yang pendek dan tebal, serta dada dan perut yang besar. Mereka termasuk dalam keluarga Otariidae, yang juga dikenal sebagai anjing laut bertelinga, bersama dengan anjing laut berbulu.
Dalam keluarga Otariidae, terdapat enam spesies singa laut yang masih ada dan satu spesies yang punah, yaitu singa laut Jepang, yang dikategorikan ke dalam lima genus. Habitat mereka berkisar dari perairan subarktik hingga tropis di belahan bumi utara dan selatan, dengan pengecualian di laut Atlantik utara. Singa laut biasanya memiliki rentang hidup antara 20 hingga 30 tahun.
Singa laut California jantan, misalnya, memiliki berat sekitar 300 kg rata-rata dan panjang sekitar 2,4 meter. Sebaliknya, singa laut betina memiliki berat sekitar 100 kg dan panjang sekitar 1,8 meter. Singa laut terbesar adalah singa laut Steller, yang dapat memiliki berat hingga 1.000 kg dan mencapai panjang 3,0 meter.
Hewan ini memiliki nafsu makan yang besar dan dikenal mengonsumsi jumlah makanan yang substansial, setara dengan sekitar 5–8% dari berat badan mereka, yang kira-kira 6,8–15,9 kg, selama satu kali makan.
Di dalam air, singa laut mampu berenang dengan kecepatan hingga 16 knot (30 km/jam), dan pada kecepatan tertinggi, mereka dapat mencapai kecepatan sekitar 30 knot (56 km/jam). Sayangnya, tiga spesies singa laut, yaitu singa laut Australia, singa laut Galápagos, dan singa laut Selandia Baru, saat ini terdaftar sebagai spesies yang terancam punah.