Osaka adalah kota terbesar ketiga di Jepang, dengan populasi lebih dari 2.685.481. Osaka terletak tepat di pusat Pulau Honshu.
Sejarah Kota
Awalnya, kota ini disebut Naniwa, dan merupakan ibu kota Jepang dengan istana kekaisaran. Kota ini terletak di persimpangan jalur perdagangan penting. Pada abad ke-13, kota ini berhenti menjadi ibu kota, tetapi tetap menjadi kota perdagangan utama dan pelabuhan internasional. Pada Abad Pertengahan, perkembangan kota terhenti, yang menyebabkan kemunduran. Pada tahun 1496, sebuah biara dari salah satu sekte Jodo-shinshu dibangun di atas reruntuhan istana kekaisaran yang dahulu. Berkat hal ini, sebuah kota bernama Osaka mulai terbentuk di sekitar biara tersebut.
Untuk melihat semua objek wisata di Osaka tidak cukup hanya dalam waktu seminggu, kami akan memberi tahu Anda tentang yang paling populer.
Bangunan yang paling dikenal di Jepang adalah Umeda Sky Building. Bangunan ini dibangun pada tahun 1993 oleh arsitek Hiroshi Hara. Di atap bangunan terdapat taman indah dengan air mancur.
Ciri khas kota ini adalah kastil dan Balai Kota Osaka. Arsitektur kuno, interior yang indah, dan taman yang indah di sekitar bangunan.
Salah satu museum yang paling menarik adalah Museum Pencetakan Uang. Di sini Anda bisa mengenal pencetakan koin di Jepang. Museum lain yang wajib dikunjungi adalah museum produk keramik yang dibuat oleh pengrajin lokal.
Kota ini juga dikenal dengan jembatan modernnya, mungkin yang paling populer adalah Jembatan Ebisu. Jembatan ini memiliki bentuk yang sangat tidak biasa – sepenuhnya bulat, dan menghubungkan dua jalan perbelanjaan. Area di sekitar jembatan adalah tempat yang populer untuk bersantai di kalangan warga.
Ada bangunan unik Gate Tower – melalui bangunan ini melewati jalan tol di atas tanah, jalan tersebut melintas dari lantai 4 hingga lantai 8.
Ini hanyalah sebagian kecil dari daya tarik lokal.