Zaporozhye, yang terletak di tepi Sungai Dnieper di tenggara Ukraina, adalah pusat administrasi dari wilayah Zaporozhye, distrik Zaporozhye, dan komunitas perkotaan Zaporozhye. Kota ini memiliki posisi penting sebagai salah satu pusat administrasi, industri, dan budaya terbesar di selatan Ukraina.
Zaporozhye memiliki populasi 710,1 ribu orang (per tahun 2022). Kota ini memiliki pelabuhan sungai dan memainkan peran signifikan sebagai persimpangan kereta api transit. Kota ini juga merupakan pusat industri dengan cabang teknik, metalurgi, kimia, dan konstruksi yang berkembang. Namun, perlu dicatat bahwa banyak perusahaan industri berkontribusi pada pencemaran udara di kota ini.
Zaporozhye dan sekitarnya telah terancam oleh konflik bersenjata sejak invasi Rusia ke Ukraina. Peristiwa ini mengakibatkan banyak penembakan dan pemboman oleh Rusia, yang menyebabkan penghancuran bangunan tempat tinggal dan korban jiwa sipil.
Untuk waktu yang lama, diyakini bahwa Zaporozhye didirikan pada tahun 1770 saat pembangunan Benteng Alexander.
Namun, pada tahun 2014, dewan kota menetapkan bahwa tanggal pendirian harus dianggap pada tahun 952, mengaitkannya dengan berakhirnya perjanjian kaisar Bizantium Konstantinus VII Porphyrogenitus mengenai “pengelolaan kekaisaran”, yang menyebutkan pemukiman di kedua tepi Dnieper dan pulau Khortytsya, meskipun tanggal pastinya tetap menjadi masalah kontroversi dan perdebatan di kalangan para sarjana.