Sebuah kamera web langsung yang dipasang di samping Bukit Capitol, yang terletak di antara Forum dan Campus Martius, menyiarkan pemandangan salah satu dari tujuh bukit di Roma.
Bukit ini sebelumnya dikenal sebagai Mons Saturnius, yang didedikasikan untuk dewa Saturnus, tetapi kemudian dinamai Mons Capitolino (dari kata sifat “Capitol”). Istilah ini terkait dengan legenda bahwa selama pembangunan kuil, sebuah kepala manusia ditemukan, yang melambangkan ketidakhancuran dan keabadiannya.
Pada abad ke-16, bukit ini dikenal sebagai Capitolino dalam bahasa Italia dan Capitolio Campidoglio. Beberapa reruntuhan kuno dapat dilihat di Bukit Capitol, meskipun sebagian tertutup oleh istana-istana abad pertengahan dan Renaisans, yang kini diubah menjadi Museum Capitol, dibangun sesuai dengan rencana Michelangelo.
Nama “Capitol” masih digunakan dalam kata Inggris “capitol”, dan Capitol Hill di Washington, D.C. dinamai berdasarkan Bukit Capitol Romawi.